Merupakan bahan yang ditambahkan ke dalam pangan untuk mempengaruhi sifat atau bentuk pangan baik yang bergizi maupun tidak.
zat aditif makanan diberikan untuk meningkatkan kualitas, menambah rasa, dan memantapkan kesegaran produk makanan.
1. Keuntungan zat aditif:
- Membuat makanan menjadi tahan lama
- Mempertahankan nilai gizi
- Memperbaiki penampilan makanan dengan warna
- Zat warna sintetis : alergi, dan kanker hati.
- MSG : kerusakan otak, mempercepat proses penuaan, migren, dan stress.
- BHT (Butylated Hydroxy Toluene) dan BHA (Butylated Hydroxy Anisole) : kelainan kromosom pada orang alergi terhadap aspirin.
- Sulfit : sesak napas, gatal-gatal, dan bengkak.
- Pemanis :
- Aspartam : gangguan saraf dan tumor otak
- Formalin : kanker paru-paru, gangguan alat percernaan dan jantung.
- Boraks : gangguan pada otak, hati, dan kulit.
- Bahan Pewarna :
- Sintesis / buatan : tartrazin, kamoizin, eritrosin, biri berlian, yellow CFC.
- Bahan Pemanis :
- Sintesis / buatan : dulsin, sakarin, siklamat, dan aspartam.
- Bahan Pengawet :
- Sintesis / buatan : garam benzoat, formalin, boraks, gas etilen oksida, dan gas propilen oksida.
- Bahan Penyedap :
- Sintesis / buatan : MSG (Monosodium glutamat) atau vetsin, HVP (Hydrolisin vegetable protein), garam guaniat, garam inosinat.
No comments:
Post a Comment