Monday, 25 January 2016

Sistem Koloid

A. Dispersi
Dispersi adalah tercampurnya zat secara merata
  1. Larutan
    Ciri-ciri:
  • Terdispersi homogen dalam medium pendispersi
  • Diameter partikel zat terdispersi kurang dari 10 A
  • Satu frasa (homogen)
  • Jernih
  • Tidak dapat disaring
  • Stabil (tidak memisah apabila didiamkan
Contoh: larutan gula, larutan garam dapur
   2. Koloid
Ciri-ciri:
  • Terdispersi heterogen (bisa dibedakan antara medium pendispersi dan zat terdispersi)
  • Diameter partikel zat terdispersi antara 10 dan 1000 A
  • Dua frasa (heterogen)
  • Tidak jernih
  • Tidak dapat disaring
  • Stabil (tidak memisah apabila didiamkan) 
Contoh: susu, cat, asap
   3. Suspensi
Ciri-ciri:
  • Terdispersi heterogen
  • Diameter partikel zat terdispersi lebih dari 1000 A
  • Dua frasa (heterogen)
  • Tidak jernih
  • Dapat disaring
  • Tidak stabil (memisah apabila didiamkan) 
Contoh: air kapur, air kopi
 B.      Jenis Sistem Koloid
Fasa Terdispersi
Fasa Pendispersi
Sistem Koloid
Contoh
Gas
Cair
Buih / busa
Busa sabun, ombak, lime, cream kocok
Gas
Padat
Busa padat
Batu apung, lava, karet busa, biskuit
Cair
Gas
Aerosol
Kabut, awan, obat semprot, hairspray
Cair
Cair
Emulsi
Susu, minyak ikan, saus, mayonnaise, santan
Cair
Padat
Gel (emulsi padat)
Keju, mentega, selai, agar-agar, semir padat, mutiara
Padat
Gas
Aerosol padat
Asap, debu, buangan knalpot
Padat
Cair
Sol
Kanji, cat, lem, tinta, lateks, putih telur, semir cair, protoplasma
Padat
Padat
Sol padat
Perunggu, kuningan, kaca berwarna, permata


No comments:

Post a Comment