Thursday 28 January 2016

Asam dan Basa


A. Jenis larutan 
Larutan merupakan campuran homogen yang terdiri dari:
  • Zat terlarut (solute)
  • Pelarut (solvent)
Berdasarkan sifat daya hantar listriknya dapat dibedakan menjadi:
      a. Larutan elektrolit (menghantar listrik)
Ciri-ciri:
  • Zat terlarutnya berpa zat elektrolit
  • Zat terlarutnya dapat terionisasi
  • Larutannya dapat menghantarkan listrik
  • Meliputi asam, basa, dan garam
Jenis:
1. Larutan elektrolit kuat
    Ciri-ciri:
  • Terionisasi sempurna (alfa = 1)
  • Reaksi berjalan searah
  • Tidak mempunyai tetapan keseimbangan
2. Larutan elektrolit lemah
    Ciri-ciri:
  • Terionisasi sebagian (alfa antara 0 dan 1)
  • Reaksi berjalan dua arah
  • Mempunyai tetapan keseimbangan

      b. Larutan non elektrolit
Ciri-ciri:
  • Zat terlarutnya berupa zat non elektrolit
  • Zat terlarutnya tidak menghantarkan listrik
  • Larutannya tidak dapat menghantarkan listrik
  • Meliputi asam, basa, dan garam

B. Teori Asam Basa
  • Asam Basa Arrhenius
Asam : menghasilkan ion H+
Basa : menghasilkan ion OH-
  •  Asam Basa Bronsted Lowry
Asam : donor proton
Basa : akseptor proton
“Semakin kuat asam/basa, semakin lemah basa/asam konjugasinya.”
  •  Asam Basa Lewis
Asam : akseptor pasangan electron / penyedia orbital kosong / tidak mempunyai PEB (pasangan electron bebas)
Basa : donor pasangan electron / pengisi orbital kosong / mempunyai PEB

C. Indikator Asam Basa
Indikator yaitu zat-zat yang berubah warna jika dimasukkan dalam larutan asam atau basa.
  • Kertas lakmus
Asam : merubah lakmus biru menjadi merah
Basa : merubah lakmus merah menjadi biru
  •  Indikator universal
  • Fenolftalien (pp)
pH : 8,3 – 10 (tak berwarna-merah muda)

4. Kekuatan Asam Basa
  • Asam Kuat :
Cl-
Br-
I-
SO42-
NO3-
ClO4-
  • Basa Kuat
Golongan IA dan IIA kecuali Be

No comments:

Post a Comment